Hari demi hari ku lewati dengan
kesendirian, dan hari demi hari juga aku masih menunggu datangnya sebuah keajaiban yang
mungkin bisa meluluhkan hatimu.
Menunggu dan menunggu hanya hal itu yang selalu ku ingat , hari demi hari , bulan demi bulan sudah kulalui hanya untuk menunggu sebuah keajaiban yang tak kunjung datang.
tapi apa ? penantianku selama ini cuma sia-sia aku lakukan.
mungkin aku memang seorang perempuan yang bodoh , ya aku perempuan yang bodoh yang mau membuang2 waktuku hanya untuk kamu yang sekarang sedang bersama dengan seorang perempuan yang sudah menjadi penggantiku.
canda tawa , keakraban dan keromantisan yang kau pamerkan di social media bersama seorang wanita itu cukup untuk menjadikn bukti , bukti bahwa waktuku bersamamu sudah habis.
0 komentar:
Posting Komentar