Selasa, 01 Oktober 2013

Tips Move On

Diposting oleh Tri Anjhani di 23.51 0 komentar

Hellow ??? Lagi-lagi perkara mantan, yang membuat Lo jadi pusing? susah tidur? dan tidak enak makan? -_-  Padahal lo udah putus, dan mungkin aja si doi udah punya gebetan baru. Tetapi, kok masih tidak bisa lupa ya?

Hmm… ya, akui aja, lo emang masih ngencintai doi. tapi, apa gunanya mencintai mantan yang sudah tidak lagi ngencintain lo? Apa gunanya memelihara cinta yang sia-sia?
Ladies, you deserve to get the best. Untuk itu, jangan sia-siakan waktu lo dengan memelihara cinta yang tak akan mungkin bisa dipertahankan lagi.
So , ini ada tips dari gue agar lo semua bisa moveon dari mantan : 



Maafkan diri sendiri
Apapun alasan putusnya, entah itu mungkin salah Anda, Anda harus bisa memaafkan diri sendiri. Kedengarannya aneh, tetapi banyak wanita yang tak bisa memaafkan kesalahan diri sendiri sehingga ia masih terus mengikat mantan kekasihnya.
Biarkan diri Anda memulai lembar baru dan mengakhiri yang lama. Yang seharusnya tak perlu diingat dan dikenang lagi. Berikan kesempatan diri Anda berusaha sekali lagi.

Tidak menyesal
Penyesalan biasa datang di akhir, tetapi toh keputusan itu telah Anda ambil dan melalui proses pemikiran yang cukup panjang. Lantas, untuk apalagi disesali kalau memang itu keputusan Anda.
Kali ini, apabila Anda sulit membuang rasa penyesalan. Tulis di secarik kertas keuntungan dan kelebihan yang Anda peroleh setelah putus darinya. Nah, apakah Anda masih menyesal?

Ingat pertengkaran Anda dengannya
Ingat kembali, mengapa Anda memilih putus darinya, ingat pula pertengkaran demi pertengkaran yang membuat Anda sudah tak tahan dan ingin mengakhiri hubungan. Dengan demikian Anda akan kembali sadar, bahwa memang berpisah adalah keputusan yang terbaik.

Cari suasana baru
Tak perlu terus menerus hidup di kenangan lama. Anda boleh kok membuang barang-barangnya dan menyusun kembali hidup Anda dengan barang-barang baru, sehingga Anda tidak lagi mengingat kenangan bersamanya.
Atur kembali kamar Anda sehingga Anda punya motivasi untuk mengubah banyak hal di dalam hidup Anda. Setidaknya suasana baru juga dapat mempengaruhi suasana hati dan pikiran. Ini saatnya untuk maju, dan tidak berjalan mundur ke belakang.
Ingat kelebihan status Anda sekarang
Single bukan berarti harus selalu bersedih dan merasa bahwa diri sedang lemah. Single hanyalah sebuah status, sebuah proses di mana pada akhirnya Anda akan menemukan pasangan baru. Tak perlu malu, tak perlu bersedih. Nikmati kelebihan menjadi single dan tunjukkan bahwa Anda bisa berbahagia dengan status Anda saat ini.
Ketika Anda menemukan kelebihan dan kebahagiaannya, Anda akan segera bisa melupakan mantan, walau tadinya Anda masih mencintainya.
Saatnya kini Anda melihat ke depan, pada orang yang masih samar-samar Anda lihat, namun yang akan membuat Anda jauh lebih bahagia kelak. Selamat move on, guys :)

Selasa, 03 September 2013

PUISI

Diposting oleh Tri Anjhani di 07.58 0 komentar
Hy guys , aku mau share puisi buatan pacar aku nih yaaa;;) hehehe
meskipun puisinya sederhana bgt tp bagi aku puisi ini kalo kata syahrini SESUATU YAA :$ mhehehe
btw langsung aja yaa!:)


Aku ingin menjadi embun pagi..
agar bisa menyejukkan pagimu..

aku ingin menjadi matahari yang bersinar..
agar ku bisa menerangi setiap hari-harimu..

aku ingin menjadi air hujan..
agar ku bisa menyegarkan hatimu yang sedang gelisah..

aku ingin jadi pelangi..
agar bisa mengindahkan matamu..

aku ingin menjadi bulan..
agar bisa selalu menemanimu..

aku ingin menjadi bantal gulingmu..
agar dapat menghangatkan malam2 dinginmu..




itu puisinya guys ,
ohya aku mau ngucapi makasih buat pacar aku yang udah buatin puisi ini buat aku:)
laffya Hendrian Syahputra {}

Senin, 02 September 2013

MY DIARY 3

Diposting oleh Tri Anjhani di 07.18 0 komentar
Tuhan..

mengapa semua ini terulang lagi ? kenapa air mata ini kembali jatuh setelah baru saja air mata ini 

mengering?
kebahagiaan yang baru saja kurasakan kini kembali berubah menjadi mendung..
mendung yang selama ini aku takutkan ternyata datang lagi ,
aku tak tau apa yang harus aku lakukan tuhan ..
di satu sisi aku menyayanginya , tapi di satu sisi aku tak mau merusak masa depannya..

berikan yang terbaik untukku tuhan..

Sabtu, 31 Agustus 2013

MISS THAT MOMENTS!!:")

Diposting oleh Tri Anjhani di 08.31 0 komentar












Jeritan Hati

Diposting oleh Tri Anjhani di 08.23 0 komentar
jeritan Hati seorang kesepian 

 

duduk terdiam dan menutup senyum dengan amarah .
mungkin itu yg biasa kita lihat dari anak yg kesepian .
tak semua org mengerti dengan apa yg terjadi pada dirinya .
hanya hatinya yg bisa mengerti apa yg terjadi .
selalu bersenang" dengan semua orang yg dia anggap berharga meskipun semua itu belum tentu berharga bagi org yg di harapkan itu berharga ,
tertawa dengan hati yg menangis .
menghadapi kejamnya kehidupan sendiri .
menjadi sesosok anak yg kuat .
menjadi penyemangat untuk dirinya sendiri .
tanpa ada yg tau apa yg di inginkan .
tapi jika kita melihat dengan hati semua akan terjawab apa yg ia inginkan .
seorang anak yg kesepian ini hanya ingin dimengerti dan disayangi oleh orang" yg dia anggap berharga .
di semangatin setiap apa yg ia ikuti .
di banggakan dengan apa yg telah ia raih .
namun semua itu tidak ada .
hanya air mata yg bisa ia keluarkan untuk menydarkan sekitar .
tapi air mata itu pun tak berarti .
semua orang hanya melihat sosok tempramen dan keegoisan dia saja tanpa tau penyebabnya .
hari-hari yg sepi . itu lah yg menyebabkan semua .
senyum yg tak dihargai berubah menjadi amarah .
tawa dan canda yg tak di anggap berubah menjadi keegoisan .
suasana bahagia dalam rumah yg di harapkan tak juga datang .
itu yg membuat hati menjadi kesal,marah dan benci .

tapi bagi anak itu hanya ucap syukur dengan semua .
meskipun semua begitu berat . :)
berharap semua telah usai .
dan anak yg kesepian itu bisa bangun dari duduknya dan mengubah amarah menjadi tawa bahagia .

cerita hidupku

Diposting oleh Tri Anjhani di 08.05 0 komentar


  1. Cerita Hidupku


Sejak aku kecil bukan kebahagian yang aku rasakan tapi kesedihan, aku tak pernah diberi kesempatan memilih apa yang aku inginkan dalam hidupku. Tak pernah bisa melakukan apa yang aku inginkan karena tak pernah ada perlindungan. Aku tak pernah ingin perlindungan karena ku yakin ku bisa menjaga diriku sendiri.
Semuanya berawal dari pertemuan orang tuaku dan berakhir dengan perkawinan, mungkin mereka telah merencanakan hidup yang indah setelah mereka menikah, namun semuanya salah ayah hanya menyiksa Ibu ketika mereka telah menikah, mungkin begitulah cerita yang selalu aku dengar dari Ibu aku tak pernah tahu kebenaran sebenarnya. Karena cerita yang aku dengar selalu berbeda ketika aku bersama Ayah dan Ibu hingga kini aku tak pernah percaya salah satu dari mereka. Menurut versiku mereka hanyalah pembohong yang tak pernah mau kalah antara satu dan yang lainnya. Kata ayah seharusnya Ibu berterimakasih karena ayahlah yang membiayai kuliahnya, menurut Ibu seharusnya ayah ingat jasa Ibu karena Ibu yang selalu menyediakannya makanan.
Entahlah yang mana yang benar aku tak pernah tahu. Hidupku memang penuh kebohongan aku terbiasa dibohongi sejak kecil. .  Sejak usiaku 1 tahun aku hanya hidup dengan Ibu dan aku sangat menyayanginya karena usahanya menghidupiku.
Namun semuanya berakhir saat Ibu menikah lagi dengan seorang lelaki yang sangat aku benci. Awalnya memang rasa benci itu tidak tumbuh kepadanya namun semakin lama sikapnya semakin membuatku muak. Kelakuannya tidak lebih dari seekor serigala berbulu domba,
Pernah hidupku sangat bahagia ketika seorang lelaki menyambutku dengan penuh cinta. Untuk pertama kalinya aku memberanikan diri untuk mencintai seseorang selain diriku sendiri. Entah mengapa selama ini aku selalu bahagia ketika aku bisa menyakiti hati seorang lelaki namun kali ini ku rasa berbeda karena hatiku membuka dengan mudahnya. Dia datang dengan seribu cinta untukku, dia mendengarkan ketika aku berbagi, dia menghibur ketika aku menangis, Yaa saat itu dia segalanya bagiku. Hingga sebuah keegoisanku membuatnya pergi dariku dan tak pernah kembali lagi.
Kini, di 16 tahun usiaku aku tak ingin lagi merasakan cinta. Aku hanya ingin diriku sendiri. Aku akan bahagia tanpa ada yang menggangguku. Aku akan bermain dengan hidupku, dengan lingkaran kecil yang telah aku buat dihidupku. Dengan 3 elemen indah yang ku yakin bisa membuatku senang. Aku tak ingin lagi dimiliki, aku bahagia dengan kesendirianku ini. Aku tak ingin diganggu lagi. Aku akan hidup dengan bola indah yang aku gulirkan untukku sendiri, yang aku mainkan sendiri. Aku takkan lagi mencoba mengerti orang lain selain diriku. Aku akan buat dunia impianku sendiri. Dunia yang penuh dendam, kebencian dan cinta, yaa cinta tapi hanya untukku saja. Dunia yang akan membakar siapapun yang masuk kedalamnya. Dunia yang penuh perhatian, penuh kasih sayang, penuh cinta namun akan penuh kebencian dan dendam pada akhirnya. Its really me, this not compesition but this me what in fact.:) Maafkan aku.

Suasana Hatiku

Diposting oleh Tri Anjhani di 07.57 0 komentar

Suasana Hatiku

Ku ceritakan sedikit tentang suasana hatiku saat ini, saat sang waktu mengajarkanku untuk sabar namun dendam ini tetap membara dalam hatiku. Saat ini ku merasa di duniaku hanya ada hidupku hanya ada jiwaku, 16 tahun ku rasa hidup dengan kekosongan namun semuanya berubah saat usiaku benar – benar menginjak dewasa saat aku memberanikan diri mencintai seorang lelaki. Hidupku terasa lengkap saat dia menatap tajam mataku, saat dia memelukku dengan penuh cinta dan kasih sayang.
Aku rindu saat itu saat tatapan matanya menusuk masuk ke dalam hatiku. Saat kecupan manisnya mendarat tepat di keningku. Aku rindu saat itu saat dia mengatakan “Aku masih disini untukmu, untuk menjagamu, untuk memperhatikanmu”. Namun kini semuanya berbeda saat dia dengan mudahnya meninggalkanku, menekankan sebuah lubang yang mendalam dihatiku. Lubang yang membekas hingga kini dan ku rasa tak akan menutup seiring dengan waktu. Semuanya menjadi suram setelah dia menghilang dari hidupku, menggelapkan hati yang telah cerah karena kedatangannya, awan mendung kembali menyelimuti hatiku. Namun aku bahagia telah merasakan indahnya hidupku walau hanya sebentar saja.
Semua tentangnya masih jelas dibenakku hingga kini, hingga saat dia telah pergi dan tak mungkin kembali lagi. Kini yang tersisa hanya sepi dan suram di hidupku. Yang lain hanyalah lampu dihidupku bukan matahari yang dapat menerangi hidupku. Aku menginginkan matahariku kembali bukan lampu yang hanya sesaat menerangiku. Lampu tak pernah memberikan semangat hidupku aku perlu matahari yang mampu menerangi sisa hidupku.
Hatiku saat ini, aku merasa sangat kecewa kepada orang tuaku yang hanya mementingkan dirinya sendiri tanpa pernah mengajarkanku apa arti hidup sebenarnya. Indahnya saat bersama – sama ayah dan ibu, tak pernah aku merasakannya. Di usia 16 tahunku saat ini Ibu melupakan ulang tahunku hanya tahun ini dia melakukannya. Bagiku itu cukup membuktikan cintanya telah hilang dari hatinya untukku.
 

Tri Anjhani Template by Ipietoon Blogger Template | Gadget Review